Sejarah Singkat Perkembangan Microsoft Word
Sejarah panjang perjalanan Microsoft Office hingga saat ini, banyak perubahan dan
penambahan fasilitas sejak pertama kali diluncurkan tanggal 30 Agustus 1992. Waktu itu
aplikasi perkantoran ini diberi nama Microsoft Office versi 3.0. Pada versi tersebut Microsoft
Office menyertakan Microsoft Word sebagai pengolah kata, Microsoft Excel sebagai pengolah
angka, Microsoft PowerPoint digunakan sebagai aplikasi presentasi yang handal dan Microsoft
Mail digunakan untuk menerima dan mengirim email.
Setelah populer dengan Microsoft Office 3.0, pada tahun 1995-an Microsoft kembali
meluncurkan Microsoft Office 95 bersamaan waktu itu Microsoft meluncurkan sistem operasi
Microsoft Windows 95. Pada sistem operasi ini Microsoft merombak total Windows versi 3.1
dan Windows 3.11 for Workgroup, perubahan yang cukup signifikan dalam sejarah sistem
operais PC saat itu. Sejalan dengan pekembangan sistem operasi Microsoft Windows, Microsoft
Office sendiri terus berkembang dan semakin mapan dan terus digandrungi serta digunakan oleh
sebagian besar masyarakat komputer di dunia, termasuk di Indonesia.
Sampai pada tahun 2000-an Microsoft sudah meluncurkan beberapa versi Microsoft
Office dan sampai saat ini masih tetap digunakan sebagai andalan aplikasi perkantoran modern.
Beberapa versi dari Microsoft Office yang masih banyak digunakan saat ini antara lain Microsoft
Office 2000, Microsoft Office XP (2002) dan Microsoft Office 2003.
Pada kenyataannya sampai saat ini masih banyak kemampuan Microsoft Office 2003
masih belum tersentuh oleh pemakainya. Namun sejalan dengan perkembangan teknologi dan
sistem operasi yang juga terus berkembang, maka diluar dugaan Microsoft kembali akan
meluncurkan Microsoft Office 2007 dan tetap menyertakan Microsoft Word sebagai pengolah
kata, Microsoft Excel sebagai pengolah angka, Microsoft PowerPoint digunakan sebagai aplikasi
presentasi yang handal dan Microsoft Mail digunakan untuk menerima dan mengirim email.
I. Mengenal Microsoft Word 2007
Microsoft Word merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor) yang yang biasa digunakan
untuk membuat laporan, membuat dokumen berbentuk surat kabar, membuat label surat, membuat table
pada dokumen, dan masih banyak lagi dukumen-dokumen lain yang biasa dibuat dengan menggunakan
Microsoft Word.
II. Membuat, menyimpan, menutup, dan membuka dokumen
Untuk membuat dokumen baru, dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Klik Office Button>New sehingga muncul jendela baru yang menampilkan bagian New Document.
2. Setelah itu pilihlah Blank Document untuk membuat dokumen. (Dapat juga memilih salah satu dokumen template untuk membuat dokumen baru berdasarkan template yang telah disediakan.) Di dalam Quick Access Toolbar juga terdapat tombol New (Gambar 4) yang berfungsi untuk membuat dokumen baru tanpa melalui jendela baru.
Sebelum memulai dokumen, sebaiknya atur properti terlebih dahulu. Pengaturan properti mempengaruhi hasil cetakan. Pengaturan properti dapat dilakukan dengan mengklik menu Page Layout. Kemudian pada ribbon Page Setup, klik ikon kecil pada pojok kanan bawah (Gambar 5.1.) sehingga muncul kotak dialog
Page Setup (Gambar 5.2). Kotak dialog ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Margins, Paper, dan Layout.
III. Cara Mengatur Margin, Ukuran Kertas dan Orientasi Print.
Margin
Margin : Batas ukuran halaman
• Top : Batas atas ( Jarak antara ujung atas kertas dengan baris pertama naskah yang
tercetak ).
• Bottom : Batas bawah ( Jarak antara ujung bawah kertas dengan baris terakhir naskah
yang tercetak ).
• Left : Batas kiri ( Jarak antara tepi kiri kertas dengan huruf pertama dari teks paling kiri
yang tercetak ).
• Right : Batas kanan ( Jarak antara tepi kanan kertas dengan huruf terakhir dari teks paling
kanan yang tercetak ).
• Gutter : Batas halaman ( Jarak ujung kertas dengan teks halaman tempat pengetikan ).
• Gutter position : Pilihan batas halaman yang diinginkan ( Umumnya terdiri dari atas dan
kiri ).
Cara mengatur margin adalah pilih menu File, lalu pilih Page Setup sehingga akan
muncul kotak dialog Page Setup, dan pilih tab Margins. Lalu langsung menentukan nilai margin
dengan menuliskan langsung pada kotak isian Left ( Batas margin kiri ), Right ( Batas margin
kanan ), Top ( Batas margin atas ), dan Bottom ( Batas margin bawah ). Dan teks Gutter
position untuk menambahkan margin tambahan untuk batas penjilidan dan menentukan posisi
penjilidan, yaitu Left ( Kiri ) dan Right ( Kanan ).
IV. Menentukan Ukuran Kertas
Paper Size : Ukuran kertas ( Kuarto/Letter, Folio/Legal, A4, dan lainnya )
Width : Ukuran lebar kertas sesuai dengan jenis ukuran kertas yang dipilih pada Paper Size.
Height : Ukuran tinggi kertas sesuai dengan jenis ukuran kertas yang dipilih pada Paper Size.
Cara mengatur ukuran kertas, pilih menu File, lalu pilih Page Setup, sehingga akan muncul kotak dialog page setup, lalu pilih tab Paper. Pada pilihan Paper Size bisa memilih ukuran kertas sesuai dengan yang diinginkan. Kotak daftar Apply to berisi beberapa pilihan untuk menerapkan tata letak halaman dalam dokumen yaitu Whole Document apabila ingin diterapkan untuk seluruh halaman pada dokumen, This Point Forward apabila ingin diberlakukan pada dokumen mulai dari posisi insrtion point aktif sampai bagian akhir dokumen, dan This Section apabila format page setup ingin diterapkan pada bagian posisi insertion point aktif.
V. Orientation Print
Orientation adalah seting layout kertas. Pilihan Orientation digunakan untuk menentukan format posisi hasil cetakan. Pilihan Potrait untuk menampilkan hasil cetakan dengan bentuk vertikal atau Landscape untuk hasil cetakan dengan bentuk horisontal. Portrait : Naskah dicetak dengan layout kertas tegak. Landscape : Naskah dicetak dengan layout kertas mendatar.
VI. Menuliskan dan memformat teks dan paragraf
Pengetikan teks dimulai dari titik sisip (titik iterasi). Titik sisip dapat dilihat dari garis hitam yang berkedip di dalam halaman dokumen. Dalam mengetikkan teks, penekanan tombol Enter pada keyboard akan membuat paragraf baru. Untuk membuat hasil yang maksimal, maka diperlukan pemformatan karakter, seperti
menentukan jenis huruf, tipe huruf, ukuran huruf, dan lainnya. Pemformatan karakter dapat diterapkan sebelum ataupun sesudah pengetikan. Klik menu Home, kemudian pada ribbon Font klik ikon di pojok kanan bawah (Gambar 11.1) untuk melakukan pemformatan sehingga muncul kotak dialog Font Menggunakan penomoran dan penandaan
Font: untuk menentukan jenis huruf yang digunakan.
Font Style: menentukan tipe huruf, yaitu Regular (biasa), Italic (miring),
Bold (tebal), dan Bold Italic (tebal dan miring).
Size: menentukan ukuran huruf.
Font Color: menentukan warna huruf.
Effects: untuk membuat efek-efek yang akan diterapkan pada teks.
Preview: menampilkan contoh hasil pengaturan format teks.
Selain pemformatan huruf, juga ada pengaturan paragraf. Perataan paragraf ada
empat macam, yaitu rata kiri (Align Left), rata tengah (Center) , rata kanan (Align Right) , dan rata kiri kanan (Justified) . Contoh penggunaan perataan paragraf:
• Rata kiri:
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
• Rata tengah:
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
Rata kanan:
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
• Rata kiri kanan (justified):
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
Pengaturan spasi baris adalah pengaturan jarak antarbaris di dalam paragraf.
Pengaturan ini dapat dilakukan dengan tombol Line Spacing
VII. Menggunakan penomoran dan penandaan
Seringkali di dalam dokumen dijumpai penulisan teks dengan penomoran
(numbering) dan penandaan (bullet). Program MS Word menyediakan fasilitas
Bullet and Numbering untuk membuat variasi teks. Dalam program word 2007 ini
fasilitas Bullet and Numbering dapat dipilih pada Ribbon Home > Paragraph
VIII. Menggunakan tabel
Pada umumnya, penyisipan tabel ke dalam dokumen berfungsi untuk mendukung
penjelasan/uraian dokumen. Untuk membuat tabel, pilih Insert, pada ribbon pilih
Table, kemudian pilih ukurannya. Dapat juga dengan cara, pilih Insert > Table >
Insert Table, kemudian akan muncul dialog box seperti berikut :
Number of columns : untuk menentukan jumlah kolom, sebagai contoh isikan 2.
Number of rows : Untuk menentukan jumlah baris, sebagai contoh isikan 3.
Autofit behavior : untuk pengaturan lebar kolom
IX.
Fungsi Header dan Footer pada Word
Header dan Footer
Fungsi Header dan Footer ini adalah untuk membuat cetakan / informasi di atas ( Header
) atau cetakan / informasi di bawah ( Footer ), yang ditampilkan terus menerus dalam suatu
naskah. Untuk membuatnya ikuti langkah berikut ini :
Masih dalam dokumen artikel.
1. Tampilkan menu View dan klik Header dan Footer.
2. Setelah tampilkan kotak Header Footer, letakkan mouse pointer pada kotak Header dan
ketikkan nama.
3. Pindahkan mouse pointer pada kotak Footer, ketikkan teks seperti pada contoh kotak Footer di
atas.
4. Klik Close.
Ada yang berbeda dari MS-word 2007 ini. Salah satunya adalah pemberian imbuhan dokumen. Yang biasanya berakhiran ".doc" pada versi terbaru ini menjadi ".docx". Apa maksud imbuhan x di belakangnya? Belum jelas alasannya, tetapi yang pasti itu menjadi perbedaan yang mencolok dari versi sebelumnya.
Bagi mereka yang sering menggunakan komputer diluar komputer pribadinya tentu mesti lebih teliti dalam menyimpan dokumen mereka. Karena tidak semua komputer telah beralih ke office 2007 ini. Dan tentu saja dokumen yang disimpan dalam format terbaru tersebut tidak akan bisa dibuka oleh versi sebelumnya.
Ada baiknya dokumen disimpan dalam format ".doc" versi sebelumnya atau ".rtf" melalui menus "Save as".
Bagi mereka yang sering menggunakan komputer diluar komputer pribadinya tentu mesti lebih teliti dalam menyimpan dokumen mereka. Karena tidak semua komputer telah beralih ke office 2007 ini. Dan tentu saja dokumen yang disimpan dalam format terbaru tersebut tidak akan bisa dibuka oleh versi sebelumnya.
Ada baiknya dokumen disimpan dalam format ".doc" versi sebelumnya atau ".rtf" melalui menus "Save as".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar